YOUTEX ASEAN STUDENT SUMMIT SEOUL, SOUTH KOREA 2016

Pengalaman  mengikuti Asean Student Summit Youth Exchange Seoul, South Korea delegasi Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Jakarta sangatlah menarik dan luar biasa, Delegasi yang hadir di kegiatan ini dari se-Asean seperti manila, thailand, filiphine, malaysia, vietnam dan Indonesia. Delegasi yang mengikuti YOUTEX ini dari beberapa tingkat sekolah seperti Mahasiswa S1 dan S2. Semangat belajar pelajar ASEAN dalam kewirausahaan, kepemimpinan, kebudayaan  yang terseleksi hingga terkumpulah dalam kegiatan YOUTEX sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.  

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesia Global Network, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemuda seluruh ASEAN dalam sumber daya manusia yang berkompeten agar mampu bersaing di MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean. MEA yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN. Harapan pemuda dari ASEAN ini mampu memiliki satu wirausaha ekonomi yang sangat kompetitif, memiliki wilayah pembangungan ekonomi yang merata sehingga kami di ajarkan untuk membuat Start-UP atau wirausaha modern di Perusahaan Startup Global Center Seoul. 

berikut kegiatan yang telah kita lakukan di acara Asean Student Summit Youth Excursion Seoul, South Korea.

Hari Pertama:

Bandara Soetta-Incheon International Airport-Dongdaemun Hotel

Dinner Party

Perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta, pada jam 19.15WIB menuju Kuala lumpur International airport tiba jam 22.20WIB dan transit menunggu pesawat  pemberangkatan menuju Incheon International Airport jam 08.00WIB. butuh perjuangan untuk mendapatkan tiket murah menuju korea harus menginap di bandara malaysia ini hingga 8 jam lebih. Pembelajaran tersendiri untuk bisa keluar negeri sendirian... dan setelah jam 8 pagi naik pesawat menuju Incheon, Seoul tiba pada jam 15.30. lumayan  panjang perjalanan hingga 7 jam lebih. hingga sampailah di Incheon International Airport bertemu dengan delegasi yang lain. kami naik kereta AREX (Airport railroad express) atau Korail (Korea airport Railroad) dan transit menaiki kereta express menuju stasiun dongdaemun. keretanya keren banget! beda dengan commuterline jakarta (hehe) karena kereta express seoul ini rapih, tidak bersuara, dan tepat waktu kadang hanya menunggu 5 menit kereta akan tiba distasiun. untuk petunjuk arah di setiap stasiun sangatlah membantu dengan warna arah dari jejak garis sehingga memudahkan dalam mengikuti alur transit kereta dan pemberitahuan pemberhentian setiap stasiunnya jelas sehingga setiap penumpang mudah mengetahui stasiun pemberhentiannya. 

Korail.

           Sesampainya di tempat penginapan dongdaemun hotel,kami mesti jalan kaki menuju kafe untuk dinner party. seluruh delegasi makan bersama dengan panitia serta mahasiswa yang sedang kuliah di korea. kami berkenalan bersama delegasi lain dan para panitia lalu kami dibagi 3 kelompok untuk memudahkan koordinasi pada saat kegiatan berlangsung dan setiap kelompok akan dinilai oleh panitia hingga akhir kegiatan pada saat market research dan presentasi hasil kegiatan. games yang diberikan oleh panitia sangatlah kreatif dan menguji kerjasama, komunikatif, kreatif, dan inovatif.

Hari Kedua 
Dongdaemun hotel-startup global center seoul-hyundai- samsung d'light

Diantara stasiun yang paling unik dan nyaman yaitu di stasiun yongsan subway, karena stasiun ini didalamnya memiliki fasilitas departemen store, elektronik market, dan I'Park mall, jadi disaat transit di stasiun yongsan ini kami tidak bosan karena kami bisa berbelanja, dan kuliner. bahkan  design dekorative yang sangat kreatif dan keren ini mampu memanjakan mata dan membuat pengunjungpun nyaman. Disaat berjalan kaki masyarakat korea membiasakan disaat berjalan cepat menggunakan jalur kiri, jadi disaat jalan lambat jangan disebelah kiri karena orang korea suka jalan cepat. waktu pertama aku jalan dikorea juga sering ditegur karena aku sering jalan disebelah kiri yang biasanya malah berhenti lihat hp (haha) jadi pas dikasi tau info jalan cepet ini dari temenku, aku jadi gak terlalu sering jalan lambat disebelah kiri lagi.. kapok ditegur untuk jalan cepet hahaa 

Presentasi dari Seoul Global Startup Center

Sesampainya di kantor Seoul Global Startup Center, kami diberikan kesempatan untuk mendengarkan presentasi dari kim sung Jong, Stella Sulgi Park menerangkan tentang bagaimana cara membuat startup, serta berbagi pengalaman tentang membuat startup aplikasi untuk mengapply beasiswa serta informasi universitas. Seoul Global Startup Center adalah program inkubator untuk startup. Didanai oleh pemerintah metropolitan seoul dan dioperasikan oleh perusahaan swasta. Mereka telah mengamati kebutuhan untuk mengembangkan dan mendukung startup dari peserta global untuk membawa inovasi pada perekonomian Seoul. Mereka juga menyadari pentingnya mitra swasta yang berkualitas untuk membantu kesuksesan startup dan baru-baru ini berkembang di luar negeri. Kami punya 5 tips bagus untuk langkah awal membuat startup adalah Idea, produk, uang, pelanggan dan orang (tim yang baik TI, pemasaran, teknik, dll kreatif).

Hyundai Motorstudio,Seoul, South Korea

Hyundai adalah sebuah perusahaan otomotif yang merupakan produsen mobil terbesar di Korea Selatan. perusahaan otomotif ini berkembang di Korea Selatan dan bahkan sanggup menembus pasar International yang sebelumnya dikuasai oleh pabrik otomotif Jepang. Perusahaan ini juga merupakan produsen enam besar dunia dan mengoperasikan fasilitas produk mobil terintegrasi terbesar dunia di Korea Selatan

          .

 Hyundai ini sudah menerapkan ramah lingkungan berkelanjutan, konsep atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti menjaga lingkungan. contoh dari limbah besi,timah, kayu,kaca,karet yang tidak bisa dipakai/rusak akan dimanfaatkan menjadi dekorasi ruangan, dan digunakan ulang untuk bangunan agar dapat mengurangi limbah produksi.

Samsung D'light, Seoul, South Korea.

setelah berkunjung ke Hyundai, kami berjalan menuju Samsung d'light.Samsung adalah salah satu perusahaan yang sukses dalam memasuki banyak pasar international. Perusahaan yang telah berdiri sejak 1938 sukses menjadi pemimpin pasar dalam lebih dari 60 produk. Masuk pasar baru telah menjadi ujian tertinggi bagi kemampuan kompetitif. Perusahaan ini membuktikan kompetensinya dalam berinovasi. Memasuki Masyarakat Ekonomi Asean Samsung corporate akan memberikan perkembangan, teknologi sosial.Terletak di dalam gedung Samsung Electronics di Seocho-dong, Seoul, 'Samsung d'light' adalah ruang pameran global yang menampilkan lineup produk terbaru oleh Samsung Electronics. Nama d'cahaya menggabungkan kata-kata 'digital' dan 'cahaya' berkorelasi dengan visi perusahaan menjadi 'cahaya penuntun ke dunia digital dan berbagi kegembiraan dan kesenangan dari teknologi digital melalui interaksi dengan pengunjung. The 'd' juga disertai dengan konotasi 'dinamis,' 'mimpi', dan 'keragaman.' Ruang pameran tiga bertingkat bukan hanya tampilan produk elektronik, tetapi ruang interaksi yang memungkinkan pengunjung untuk mengalami pola hidup baru melalui negara-of-the-art teknologi digital dikategorikan oleh tema. Ini terdiri dari digital lounge & toko (B1F), mobile plaza (1F), dan galeri global (2F) yang memiliki fitur hands-on

Hari Ketiga

Univeritas Seoul Nation, Hankuuk Foreign University

bersama Seoul National Ambassador

 beberapa aktivitas yang menarik seperti berbicara tentang kampus, kesempatan beasiswa, tur kampus, berbaur berbagi dan membangun jaringan. Berdiskusi tentang budaya perkuliahan yang berkualitas bersama ambassador seoul nation university dari berbagai aspek mahasiswa terpilih sebagai pemandu delegasi. Berbagai arsitekture dan kurikulum yang beragam dan ekstra organisasi berkarakter independen dan leadership yang tinggi menghasilkan mahasiswa yang mandiri dan siap bersaing menjadi pemimpin muda. Mahasiswa dari mancanegara sangat diminati di universitas seoul nation

                  Hankuuk University of foreign student merupakan universitas terbesar di korea selatan, berbagai macam  jurusan sastra dari Negara diseluruh dunia salah satunya banyak yang diminati yaitu bahasa sastra Indonesia dan melayu.   

hankuuk University

                         

Hari Keempat

Market Research and visite chalenge

pajamas korea

Pasar Tradisional Namdaemun 

 Market Research bertujuan untuk memahami dunia ekonomi di kawasan Asia, di luar Indonesia. Dalam program ini, peserta untuk menganalisis pasar lokal di Korea seperti produk yang mereka jual, kualitas produk, harga, mengunjungi pedagang di pasar terkait, lalu mengadakan wawancara terhadap barang yang dijual, mencatat SWOT produk dan membandingkannya dengan produk Indonesia . Hasil penelitian pasar dipresentasikan di setiap peserta. Program ini juga salah satu cara untuk meningkatkan jaringan internasional peserta, karena mampu menganalisis perekonomian dan perbandingan harga di Negara Indonesia. Penelitian ini dengan observasi kualitas barang dagangan serta system pemasarannya dengan produk tersebut secara sarana promosi fasilitas pembelian, produksi dari manufaktur distributor nasional, sesuai kebutuhan konsumen dengan menyesuaikan trend dan musim, serta berbagai aspek yang dapat meningkatkan daya tarik jual.

Barang yang dijual di Pasar Dongdaemun dan Nomdaemun sangat bervariasi bentuk,warna, kualitas serta harga. Semua barang yang dijual semua berasal dari Seoul, South Korea. Barang-barang yang dijual ini lebih banyak pakaian yang berbahan tebal untuk musim dingin. contoh baju dan celana yang sedang populer yaitu pajamas dengan harga 5000 won atau sekitar IDR60.000.

Gochugari atau Bubuk cabe korea

Pasar Nomdaemun  juga menjual kimchi beraneka jenis sayur,ikan,cumi yang di pedaskan oleh Gochugaru atau bubuk pedas cabe korea yang dikeringkan dan dijemur matahari. biasanya untuk bahan utama membuat kimchi. Kimchi ini memiliki rasa yang asin, asam dan pedas. sehingga, nikmat apabila makan menggunakan nasi atau lauk yang panas. setiap hidangan selalu disajikan kimchi, kalau di Indonesia seperti acar yang selalu disajikann pelengkap nasi goreng, ikan goreng, mie goreng, dll. Kimchi ini memiliki serat sayuran  yang tinggi dan juga rendah kalori. awal mulanya kimchi ini ada karena masyarakat korea mengandalkan garam untuk pengawet makanan, karena daerah korea termasuk daerah yang memiliki musim dingin sehingga masyarakat mengawetkan sayurannya agar tidak layu dan rusak dengan garam dan bubuk cabe lalu disimpan didalam tong makanan. Dengan harga 5000 won kami bisa mendapatkan satu kg kimchi.

Bukchon Hanok Village

Setelah riset market di pasar Dongdaemun dan Nomdaemun, kami lanjut perjalanan menuju Bukchon Hanok Village. Desa Bukchon Hanok ini merupakan desa yang memiliki 900 rumah tradisional yang terletak di Bukchon dan diapit oleh istana gyeongbokgung, pada zaman dinasti joseon rumah-rumah ini merupakan rumah para bangsawan dan para pejabat kelas hingga sekarang masih dilestarikan. Desa ini memiliki atap dan posisi rumah setiap gang hampir sama rupanya.

 

National Folk Korea

National Folk Korea Merupakan salah satu Museum Nasional dari Korea Selatan yang terletak tidak jauh dari Istana Gyeongbok, di distrik Jongmo, Seoul yang menyimpan barang barang sejarah dari kehidupan rakyat Korea.
Museum ini dibangun pemerintahan militer Amerika pada tanggal 08 November 1945. Museum ini memiliki 3 ruang pamer yang menggambarkan sejarah kehidupan bangsa Korea pada masa pra sejarah sampai jaman dynasty JOSEON pada tahun 1910. Cara hidup bangsa Korea serta perputaran kehidupan bangsa Korea dari kelahiran sampai kematian.

Gyeongbokgung palace

Istana Gyeongbok adalah sebuah istana yang terletak di sebelah utara kota Seoul (Gangbuk), Korea Selatan. Istana ini termasuk dari 5 istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh Dinasti Joseon.

Presentasi Hasil Research dan Project Group

Keesokan harinya, setiap kelompok mempresentasikan hasil market research yang telah dilaksanakan di 3 pasar tradisional untuk melakukan survei kualitas produk agar mengetahui faktor kekurangan dan kelebihan produk Korea Selatan, barang yang dijual dengan harga pasarannya, mutu kualitas produksi, seberapa banyak barang import yang terjual didaerah pasar tradisional Korea Selatan, sistem promosi, marketing penjualan, analisis SWOT.

kemudian kami membuat project wirausaha tentang Ekonomi Kreatif Startup "Modu-modu" atau yang artinya  "Jalan - Jalan" dari bahasa korea selatan, kami memliki ide project untuk membuat startup yaitu aplikasi android/iphone untuk para travelers yang ingin menggunakan aplikasi pemandu wisata yang memiliki fitur informasi seputar wilayah destinasi wisata Korea Selatan, baik destinasi wisata kuliner, budaya, entertainment, aplikasi ini pun mampu memberikan kemudahan dalam informasi seputar transportasi umum, baik menggunakan Kereta, ataupun bus, serta informasi, semua fitur yang berada di aplikasi ini mempermudah travelers dari luar negeri untuk mendapatkan informasi berupa perjalanan destinasi dan transportasi. 

Hasil Presentasi project kami pun mendapatkan penghargaan sebagai juara project presentasi terbaik.

 Sekian seputar perjalanan Asean Student Summit Seoul, South Korea 2016. Pengalaman dalam perjalanan pertemuan singkat bersama mahasiswa se ASEAN ini sangat menjunjung tinggi membawa nama Indonesia serta almamater, dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada teman-teman Internasional serta mengenal lebih dekat budaya Korea untuk diaplikasikan kepada Indonesia dalam pembangunan teknologi dan ekonomi kreatif. saya harap dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan serta inspiratif mahasiswa untuk meningkatkan jiwa pemuda go Internasional dalam persaingan Masyarakat Ekonomi Asean.