Langsung ke konten utama

GREENERATION FOUNDATION " COMBATING MARINE DEBRIS” KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG MARITIM INDONESIA

GREENERATION FOUNDATION DAN GERAKAN INDONESIA BEBAS SAMPAH 2020 
KEGIATAN GERAKAN AKSI BERSIH SERENTAK DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI BUMI 2017 “ COMBATING MARINE DEBRIS” KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG MARITIM INDONESIA

Pada tanggal 3 Mei 2017
 Kegiatan Greeneration foundation dan Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 kolaborasi bersama komunitas Kemangteer Jakarta, Turun tangan Jakarta, Putera-Puteri Maritim Indonesia, dan Dharmawanita Kemenkomaritim di SDN 03 dan 04 Pluit, Jakarta Utara, dengan target 170 siswa dari kelas 4 dan 5 Mengedukasi tentang Kepedulian Mangrove, menanam tanaman dengan hydroponik, dan Pengelolaan sampah.

 Sambutan dari kepala sekolah dalam memperingati hari bumi, Seluruh peserta sangat antusias dan tertarik mengikuti alur materi yang disampaikan, dengan adanya pembukaan penjelasan hari bumi yang disampaikan oleh dharmawanita tentang bahayanya sampah plastik yang tidak bisa terurai. Kemangteer dalam menjelaskan jenis-jenis mangrove serta manfaatnya bagi sungai dan laut. Greeneration Foundation beserta Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 edukasi melalui media video petualangan banyu serta presentasi manajemen sampah dan games memilah sampah kepada siswa siswi, terakhir oleh Turun tangan Jakarta mempraktekan menanam hydroponik. 
Siswa siswi disekolah pun mempraktikan hydroponik dan mengajarkannya kepada guru untuk dipraktekan bersama di kelas-kelas yang lain. Agar Komunikasi relawan dengan siswa tidak putus kami memberikan kontak telphone yang dapat dihubungi sehingga mendapatkan informasi hasil dari penanaman hydroponik terdapat pertumbuhannya. 


Pada tanggal 04 Mei 2017
Kak Sulaiman dari Kampung
 dongeng, Menghibur dengan
 mendongeng edukasi peduli sampah
Greeneration foundation bersama Kampung dongeng edukasi manajemen sampah dan dongeng persampahan di SDN 09 Cilincing.Peserta sangat terhibur dan antusias mende
Safira Presentasi Pengelolaan Sampah
ngar dongeng dari kak sulaiman, kampung dongeng menceritakan tentang penyelamatan bumi dengan memanfaatkan sampah agar menjadi berkah, serta aksi sulap. Greeneration foundation mengedukasi peserta dengan petualangan banyu di Negeri sampah dan pengelolaan sampah

.


Pada tanggal 06 Mei 2017


Bersama Pak Luhut Binsar Panjaitan Kemenkomaritim
Dan Pak Safri Burhanudin Deputi IV Kemenkomaritim
Bersama TNI AD dan PPSU
Dinas Lingkungan Hidup DKI
Lokasi sebelum dibersihkan

Bersama Kedubes AS
Greeneration Foundation dan Gerakan Indonesia Bebas Sampah melaksanakan Gerakan aksi bersih serentak “combating marine debris” bersama Gerakan Budaya Bersih Senyum Kementerian Koordinator Bidang Maritim RI di TPI Cilincing, Jakarta Utara.
Kegiatan aksi bersih bersama dengan Dinas LHK DKI Jakarta, TNI AD, Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi, Duta Besar Amerika Serikat, Duta Besar Belgia, Duta Besar Denmark, dan Duta Besar Korea dan beberapa instansi lainnya yang ikut serta dalam gerakan ini untuk memperingati Hari Bumi. Pembukaan acara oleh Bapak Safri (Kepala Deputi IV) dan Ketua Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS), Bapak Wahyu Haryadi selaku Walikota Jakarta Utara serta  Bapak Luhut Panjaitan, kemenkomaritim membagikan peta kepada sejumlah kepala sekolah di Cilincing. Bapak Luhut Binsar Panjaitan menerangkan betapa luasnya Indonesia untuk menanamkan rasa persatuan dan kesatuan.

Greeneration Foundation dan Gerakan
 Indonesia Bebas Sampah 2020 Bersama
Pak Isnawa Adji selaku Kepala
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Greeneration foundation bersama Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 terdiri dari 13 peserta ini sangat antusias dan semangat dalam bergotong royong membersihkan pinggiran laut dan mengedukasi masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan. sampah yang kita dapatkan dari pinggiran laut sangat banyak dan jenis sampah lebih dominan plastik serta berbentuk sangat kecil, sehingga sullit untuk di raih karena mesti menggunakan alat sarung/saringan serokan ikan. Alat berat transportasi pengangkut sampah ada  3 Truk sampah, 2 pengeruk  serta kapal kecil untuk pengangkut. Seluruh tempat pelabuhan kapal kecil serta tempat rumah makan/kantin yang terbuat dari kayu, bambu tersebut dihancurkan dan dibuang karena melewati batas saluran air dan tidak terawat karena penuh dengan sampah plastik. Semua sampah menumpuk dan tidak terawat itu dibersihkan oleh para peserta dan warga sekitar. 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

YOUTEX ASEAN STUDENT SUMMIT SEOUL, SOUTH KOREA 2016

Pengalaman  mengikuti  Asean Student Summit Youth Exchange Seoul, South Korea delegasi Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Jakarta sangatlah menarik dan luar biasa, Delegasi yang hadir di kegiatan ini dari se-Asean seperti manila, thailand, filiphine, malaysia, vietnam dan Indonesia. Delegasi yang mengikuti YOUTEX ini dari beberapa tingkat sekolah seperti Mahasiswa S1 dan S2. Semangat belajar pelajar ASEAN dalam kewirausahaan, kepemimpinan, kebudayaan  yang terseleksi hingga terkumpulah dalam kegiatan YOUTEX sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.   Kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesia Global Network, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemuda seluruh ASEAN dalam sumber daya manusia yang berkompeten agar mampu bersaing di MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean. MEA yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggota ASEAN. Harapan pemuda dari ASEAN ini ...
15 komentar
Baca selengkapnya

Manfaat Menjadi Volunteer

       Manusia merupakan makhluk individu dan juga sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan  dan kemampuan untuk berinteraksi, berkomunikasi, kepada sesama manusia bahkan suatu kelompok. Saling membutuhkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan.  Mengungkapkan rasa dan kemampuan untuk saling bekerjasama,adanya kepemilikan nilai manusia untuk hidup bersama dalam kesatuan kelompok seperti nilai solidaritas,kesatuan,kebersamaan,organisasi.aktualisasi manusia sebagai makhluk sosial tercermin dalam suatu kehidupan sehari-hari dalam kelompok adalah suatu kebutuhan dan bertujuan untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan manusia. Dari kelompok ini memilik kepedulian yang tinggi untuk menjunjung kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kelompok inilah  seperti komunitas, NGO(Non Government Organization),LSM, Organisasi, instansi merupakan wadah para volunteer atau relawan untuk berkontribusi dalam menjalankan tujuan kepeduliannya. ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Jika Tidak dapat Berbicara Baik, Lebih Baik Diam.

"orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, hendaknya : berkata yang baik . atau (jika tidak bisa) lebih baik diam "(HR.Bukhari) Sering sekali didapatkan dari lingkungan sosial kita seperti teman sekolah/kampus, rekan kerja, saudara pun yang  membicarakan kejelekan, aib, kekurangan, gosip, masalah, dari orang lain. bahkan, disaat sedang keadaan emosi/marah sering mendapatkan kata terucap yang tidak pantas seperti mengejek, berkata yang tidak sopan, bahkan menyinggung. sehingga dari perkataan itulah yang membuat kadang orang yang mendengarkan tersebut menjadi gelisah, membenci, sakit hati bahkan kepancing emosi. lingkungan sosial yang sering dihadapi seperti inilah yang membuat kita menjadi terpancing akan urusan duniawi yang merusak hati,perasaan,pikiran kita, dan menjerumus ke arah dosa. khususnya yang sering terjadi yaitu di kaum hawa. membudayakan  bergosip ke sesama tetangga, teman se geng nya, bahkan teman kantor atau keluarga sendiri.  ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya